Kamis, 28 September 2017

Mengenal Biaya Transaksi


Sumber gambar: www.dictio.id
Seperti yang telah dipelajari di kelas sebelumnya, biaya transaksi merupakan segala biaya yang dikeluarkan sebelum terjadinya transaksi, misalnya biaya mencari informasi produk, biaya kontrak, biaya negosiasi dan lain-lain. Biaya transaksi sebenarnya sangat sering terjadi di kehidupan kita baik itu berupa transaksi besar ataupun transaksi kecil. Biaya transaksi muncul ketika kita membeli ataupun menjual suatu barang.

Contoh adanya biaya transaksi yang pernah saya alami yaitu ketika akan membeli barang melalui online shop, misalnya sepatu. Sebelum memutuskan untuk membeli sepatu yang mana dan dimana akan membeli, pasti mencari-cari terlebih dahulu melalui media sosial, biasanya instagram untuk melihat bagaimana bentuk barangnya dan harga serta membandingkannya dengan penjual online yang lainnya mengenai harga. Nah pencarian informasi tersebut pasti membutuhkan kuota internet atau pulsa. Sehingga kuota internet atau pulsa tersebut merupakan biaya transaksi yang kita perlukan. Selain itu pasti kita membutuhkan pulsa lagi untuk menghubungi penjual. Berbeda dengan ketika kita membeli secara langsung di toko yang tidak perlu membutuhkan biaya transaksi berupa kuota ataupun pulsa.

Contoh lain yang pernah saya alami adalah ketika akan membeli sebuah handphone. Walaupun kita membeli secara langsung di counter, tetapi kita perlu membuka internet untuk mencari tahu bagaimana spesifikasi handphone yang akan kita beli. Sehingga hal itu membutuhkan biaya.

Selain biaya dalam bentuk nominal, kita juga mengeluarkan waktu untuk mencari-cari informasi sebelum membeli suatu barang. Waktu yang kita keluarkan untuk mencari informasi tersebut juga dapat dikatakan sebagai biaya transaksi, karena dengan waktu tersebut sebetulnya kita dapat melakukan hal lain yang lebih bermanfaat lagi dan lebih menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Pada intinya, biaya transaksi bisa dikatakan efisien jika informasi yang kita cari mengenai suatu produk semakin lengkap, sehingga asimetris informasi hanya sedikit atau bahkan tidak ada.

#Tugas4

Minggu, 24 September 2017

Permasalahan Sosial di Sekitar Kita


Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa terhindar dari yang namanya interaksi dengan individu atau kelompok lain. Di setiap kegiatan kita pasti selalu melibatkan campur tangan orang lain. Tidak jarang kontak sosial tersebut menimbulkan efek bagi kita baik efek positif maupun negative. Dampak negative yang muncul dari adanya kehidupan sosial adalah munculnya msalah – masalah sosial. Contoh masalah sosial yang ada di sekitar rumah saya adalah saya menemukan ada beberapa orang pengemis yang memang sudah terbiasa mampir ke rumah saya untuk mengemis. Tidak setiap hari mereka menghampiri rumah yang sama, tetapi ada selingan. Bisa dikatakan mampir ke rumah yang sama sekitar 2 atau 3 kali dalam satu minggu. Beberapa kali juga saya bertemu dengan pengemis wanita tersebut  diturunkan oleh seorang laki – laki yang sepertinya adalah suaminya di seberang  jembatan sebelum ia berkeliling untuk mengemis di rumah – rumah warga. Dari motor yang mereka gunakan, terlihat cukup bagus dan baru. Bahkan terlihat beberapa gelang emas dipakai pengemis tersebut ketika berkeliling untuk mengemis.

Keadaan tersebut mencerminkan seperti bukan keadaan yang sebetulnya pantas untuk mengemis. Karena dari segi fisik, mereka masih kuat jika melakukan pekerjaan lain selain mengemis. Selain itu, mereka masih mampu untuk memiliki kendaraan bermotor. Memang jika dihitung, penghasilan dari mengemis cukup menjanjikan dibandingkan dengan kerja yang lainnya. Mungkin itu salah satu alasan mereka untuk lebih memilih mengemis. Sebagai kaum intelektual, kita dituntut untuk bisa mengidentifikasi apa saja masalah yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Seperti permasalahan di atas,  seorang peneliti bisa mencari tahu apa yang menjadi sebab dan alasan permasalahan itu dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara terjun langsung untuk mendekati subjek penelitian, karena subjek yang diteliti memiliki latar belakang sosial yang pasti berbeda dengan peneliti.
#Tugas3

Rabu, 13 September 2017

Ekonomi Kelembagaan di Sekitar Kita


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah bisa lepas dari kegiatan ekonomi. Mulai dari diri kita sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, maupun instansi kita. Adanya kegiatan ekonomi tersebut tanpa kita sadari telah menciptakan suatu kelembagaan baik formal maupun informal. Kita sebagai makhluk sosial juga tidak bisa menghindari adanya interaksi dengan individu lain baik dalam hal ekonomi maupun sosial lainnya. Contoh kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi maupun sosial yang  saat ini sedang terjadi di sekitar kita adalah kegiatan penggalangan dana oleh Keluarga Mahasiswa FEB UB dengan tema KM FEB PEDULI ROHINGYA yang mengajak seluruh mahasiswa FEB untuk turut andil dalam kegiatan penggalangan dana untuk membantu musibah yang menimpa muslim Rohingya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh kegiatan ekonomi kelembagaan sederhana yang ada di wilayah kampus. Kegiatan tersebut dapat mendorong arus perekonomian sekaligus menumbuhkan jiwa sosial kita serta membantu saudara kita yang sedang berlindung karena tragedy Rohingya di Myanmar.
#TUGAS2

Selasa, 05 September 2017

Ekonomi Kelembagaan di Sekitar Kita

Ekonomi kelembagaan merupakan salah satu sistem ekonomi yang berperan melengkapi sistem ekonomi yang sudah ada sebelumnya. Dalam ekonomi kelembagaan, setiap pelaku ekonomi dipandang sebagai individu yang dapat melakukan kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Dalam ekonomi kelembagaan terdapat unsur sosial yang ikut memengaruhi terjadinya transaksi ekonomi. Sebagai contoh sederhana ekonomi kelembagaan yang ada di sekitar kita adalah ketika kita sedang membutuhkan biaya dan berusaha untuk mencari uang dengan cara menjual suatu barang. Pasti kita memiliki teman baik di lingkungan sekitar rumah maupun sekolah atau kampus. Seringkali naluri sosial teman kita muncul sehingga membantu kita untuk membeli barang yang kita jual yang tujuannya kita memperoleh pemasukan agar dapat mencukupi suatu hal yang kita butuhkan. Dalam hal ini, unsur sosial masuk dalam ekonomi yang terangkum dalam ekonomi kelembagaan.
Contoh ekonomi kelembagaan lain yang pernah saya alami ialah koperasi di lingkup RT yang saya ikuti melakukan bakti sosial dalam rangka membagikan sisa hasil usaha kepada tetangga dan masyarakat sekitar yang kurang mampu.
Jadi pada intinya, faktor sosial dapat memengaruhi dan mendorong adanya kegiatan ekonomi dan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
#Tugas1