Sumber gambar : http://regional.liputan6.com/
Sebagai
makhluk sosial, kita tidak bisa terhindar dari yang namanya interaksi dengan
individu atau kelompok lain. Di setiap kegiatan kita pasti selalu melibatkan
campur tangan orang lain. Tidak jarang kontak sosial tersebut menimbulkan efek
bagi kita baik efek positif maupun negative. Dampak negative yang muncul dari
adanya kehidupan sosial adalah munculnya msalah – masalah sosial. Contoh
masalah sosial yang ada di sekitar rumah saya adalah saya menemukan ada beberapa
orang pengemis yang memang sudah terbiasa mampir ke rumah saya untuk mengemis. Tidak
setiap hari mereka menghampiri rumah yang sama, tetapi ada selingan. Bisa dikatakan
mampir ke rumah yang sama sekitar 2 atau 3 kali dalam satu minggu. Beberapa kali
juga saya bertemu dengan pengemis wanita tersebut diturunkan oleh seorang laki – laki yang
sepertinya adalah suaminya di seberang jembatan
sebelum ia berkeliling untuk mengemis di rumah – rumah warga. Dari motor yang
mereka gunakan, terlihat cukup bagus dan baru. Bahkan terlihat beberapa gelang
emas dipakai pengemis tersebut ketika berkeliling untuk mengemis.
Keadaan
tersebut mencerminkan seperti bukan keadaan yang sebetulnya pantas untuk
mengemis. Karena dari segi fisik, mereka masih kuat jika melakukan pekerjaan
lain selain mengemis. Selain itu, mereka masih mampu untuk memiliki kendaraan
bermotor. Memang jika dihitung, penghasilan dari mengemis cukup menjanjikan
dibandingkan dengan kerja yang lainnya. Mungkin itu salah satu alasan mereka
untuk lebih memilih mengemis. Sebagai kaum intelektual, kita dituntut untuk
bisa mengidentifikasi apa saja masalah yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Seperti permasalahan di atas, seorang
peneliti bisa mencari tahu apa yang menjadi sebab dan alasan permasalahan itu dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara terjun langsung untuk mendekati
subjek penelitian, karena subjek yang diteliti memiliki latar belakang sosial
yang pasti berbeda dengan peneliti.
#Tugas3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar