Minggu, 26 Maret 2017

Model Kebijakan Pembinaan Desa

Kebijakan publik atau kebijakan pemerintah secara umum dapat diartikan segala sesuatu yang berkaitan dengan keputusan pemerintah, baik berupa pogram, peraturan dan lain – lain. Sebuah kebijakan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan apabila didukung oleh berbagai macam faktor, salah satunya ketepatan pemilihan kebijakan atau keputusan sesuai dengan yang dibutuhkan publik, serta didorong oleh mayarakat yang partisipatif terhadap suatu kebijakan pemerintah. Keberhasilan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial suatu negara selain ditentukan oleh kualitas pelayanan langsung yang bersifat makro juga dipengaruhi oleh sistem dan arah kebijakan sosial yang bersifat mikro.
Pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera. Kebijakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pemerintah daerah di segala bidang terus diupayakan dan dimaksimalkan dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional dan otonomi daerah. Pembangunan ekonomi belum bisa dikatakan berhasil apabila belum menjangkau dan dimulai dari daerah – daerah yang paling bawah. Yang dibutuhkan untuk pembangunan saat ini adalah model kebijakan yang memberikan kesempatan yang seluas – luasnya kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan sector secara terpadu bagi wilayah atau desanya sesuai spesifikasi daerah masing – masing.
Kebijakan pemerintah desa merupakan salah satu produk hukum karena setiap pemerintah desa secara hukumpun memiliki wewenang tersebut, meskipun berskala kecil dan lokal yang mencangkup wilayah administrasi desa itu sendiri. Setiap desa memiliki hak dan wewenang berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan nasional secara umum serta pembangunan desa sendiri secara khusus. Agar pembangunan wilayah pedesaan menjadi terarah dan sesuai dengan apa yang menjadi kepentingan masyarakat desa, maka perencanaan mekanisme pelaksanaan pembangunan desa dilakukan mulai dari bawah. Proses pembangunan yang dilaksanakan merupakan wujud keinginan dari masyarakat desa. Dalam hal ini koordinasi antara pemerintah desa dengan jajaran di atasnya (Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Kabupaten) harus terus menerus dilakukan.
Pelaksanaan pembangunan pun hendaknya tidak hanya menjadikan desa sebagai obyek pembangunan tetapi sekaligus menjadikan desa sebagai subyek pembangunan. Artinya obyek pembangunan adalah desa secara keseluruhan yang meliputi potensi manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan teknologinya, serta mencakup segala aspek kehidupan dan penghidupan yang ada di pedesaan. Sehingga menjadikan desa memiliki klasifikasi desa swasembada. Yaitu suatu desa yang berkembang dimana taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya menunjukkan kenyataan yang makin meningkat.
Upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan harus lebih mengarah kepada langkah – langkah yang menuju pemerataan kemakmuran. Karena itu visi pembangunan nasional terhadap wilayah pedesaan hendaknya merupakan pembangunan pedesaan untuk kemakmuran rakyat demi tercapainya keserasian dengan masyarakat kota, sedangkan misi yang diemban antara lain memprioritaskan upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan. Pembinaan terhadap masyarakat desa dilakukan dengan pendekatan sosial budaya yang biasa digunakan penduduk setempat untuk berkomunikasi.

Selasa, 21 Maret 2017

Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia


Saat ini, banyak sekali masalah dalam bidang ekonomi di Indonesia yang seolah-olah tidak bisa lepas dari masyarakat. Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah yang paling sering dijumpai. Masalah kemiskinan yang ada di indonesia tidak bisa dianggap remeh. Karena dengan banyaknya masyarakat miskin maka kemampuan untuk memenuhi kebutuhan akan sangat kurang sehingga banyak masyarakat miskin yang tak mampu untuk membiayai pendidikan. Jangankan untuk membiayai pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun dirasa sangat sulit karena harga yang terlalu mencekik leher masyarakat miskin. Dengan tidak adanya pendidikan, pengetahuan dan keahlian tentu tidak akan dimiliki dan pekerjaan juga akan sulit didapat sehingga terciptalah pengangguran dimana-mana. Tidak bekerja maka tidak mendapat uang, tidak memliki uang maka akan menjadi miskin, tidak dapat membiayai sekolah, tidak memliki keahlian kemudian susah mencari kerja dan akhirnya menganggur begitulah seterusnya.

Ekonomi yang merupakan bidang terpenting seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Pemerintah diharapkan berupaya sebaik mungkin sehingga dapat mengatasi masalah ekonomi tersebut. Banyak upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya program sekolah gratis, pasar murah, bakti sosial ataupun program yang lain. Akan tetapi, tak sedikit yang justru salah sasaran dan tak berhasil.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda dituntut untuk berpikir kritis dan berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi bangsa. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang akan menentukan arah perubahan Indonesia, bukannya malah berdemo ketika kebijakan pemerintah dianggapnya salah dan berujung anarkis dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Mahasiswa dapat berperan lebih besar yaitu tidak hanya turun tangan dan protes berlebihan ketika telah terjadi masalah namun ikut serta melakukan tindak pencegahan supaya masalah yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Mahasiswa dapat menyumbangkan pikiran-pikiran kreatifnya dalam upaya menanggulangi masalah serta untuk upaya pembangunan perekonomian Indonesia.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa apabila mereka memiliki pikiran-pikiran kreatifnya sehingga dapat menjadi solusi masalah ekonomi yang ada. Misalnya mahasiswa ekonomi yang harus mampu menganalisa sistem ekonomi yang dapat diterapkan dalam perekonomian bangsa Indonesia, selain itu mahasiswa ekonomi juga dapat mencoba bidang kewirausahaan sehingga dapat membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi masalah pengangguran. Serta masih banyak lagi peran mahasiswa yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan perekonomian negara. Namun mahasiswa tidak bisa bergerak sendiri, tentu butuh bekerjasama dengan pemerintah. Ide-ide kreatif tersebut tetap harus disalurkan kepada pemerintah untuk dipertimbangkan kelayakan ide-idenya.

Sebagai contoh program pemerintah yang paling popular adalah Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang mulai dirintis pada tahun 2011. Program tersebut adalah bentuk keperdulian pemerintah baik terhadap perkembangan usaha yang telah berjalan ataupun bagi pemula wirausaha. Program GKN biasanya diperuntukkan bagi mahasiswa atau alumni dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tentu akan menjadi suatu kebanggan, ketika seorang mahasiswa sudah memiliki bisnis dan penghasilan sendiri untuk membiayai massa studinya di bangku kuliah. Sehingga, harapan pemerintah terhadap generasi muda dalam menciptakan lapangan pekerjaan akan terealisasi. Kita sebagai mahasiswa dapat mendukung program dari pemerintah tersebut dan menyalurkan segala aspirasi dan kreatifitas untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.

Dengan cara tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi, serta melahirkan mahasiswa berkarakter yang peduli terhadap kehidupan bangsa dan dapat memberikan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia. Apabila jumlah wirausaha meningkat setiap tahun, maka permasalahan pada kemiskinan dan pengangguran di Indonesia akan mendapatkan solusi yang konkrit. Serta target pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang awalnya hanya 1,65% menjadi hingga 2% dari jumlah penduduk pada tahun ini akan terealisasi. 

Sabtu, 11 Maret 2017

PENGARUH TEKNOLOGI PADA ASPEK TRANSPORTASI


 

sumber : reportasemalang

Kemajuan teknologi menjadi suatu hal yang pasti akan terjadi dan tidak dapat kita hindari, karena memang adanya globalisasi dan segala sesuatu bersifat dinamis serta berkembang. Kemajuan ini terjadi pada berbagai aspek dalam kehidupan sehari – hari. Misalkan saja kemajuan teknologi pada perdagangan, transportasi, keuangan, dan pendidikan. Sebetulnya, dengan hadirnya kemajuan teknologi  menjadi sebuah solusi yang sangat menguntungkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Semua orang dapat memanfaatkan teknologi sebagai peluang usaha mereka. Siapapun bisa dengan mudah mengunggah gambar barang – barang yang mereka jual ke internet atau akun media sosial mereka sehingga semua orang dapat mengaksesnya. Namun tidak semua orang dapat menerima adanya perkembangan dalam teknologi tersebut. Misalkan saja baru – baru ini pertentangan antara penyedia layanan transportasi konvensional dengan transportasi online. Hal ini telah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Penyedia transportasi konvensional misalnya angkutan kota, taksi, ojek dan bemo.  

Gojek, Grab, dan Uber merupakan beberapa contoh perusahaan penyedia jasa transportasi online yang merupakan buah dari pemikiran para pengusaha – pengusaha yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Munculnya ide – ide bisnis seperti di atas bukan tanpa alasan, misalkan karena keadaan transportasi umum (konvensional) yang masih belum bisa dioptimalkan, banyak wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh transportasi umum, masalah kenyamanan, kapasitas penumpang, dan masih banyak lagi. Adanya transportasi online ini juga mampu menjangkau konsumen yang sedang dalam keadaan darurat. Dengan memperkerjakan banyak pengangguran tanpa harus memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi juga menjadi keuntungan adanya bisnis transportasi ini.

Beberapa waktu lalu telah terjadi aksi demo oleh para sopir angkot di sekitar Kantor Walikota Malang. Salah satu permasalahan yang dituntut oleh sopir angkot adalah diberlakukannya transportasi online sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 32 Tahun 2016. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah penggunaan badan hukum untuk semua transportasi online, sehingga segala sesuatunya seperti trayek dan pajak dari transportasi online tersebut bisa jelas. Namun memang aturan mengenai transportasi yang ada saat ini masih menggunakan aturan lama atau aturan yang tidak melihat dari segi kemajuan teknologi. Sehingga penyedia jasa transportasi online akan terkesan melanggar aturan tersebut. Dan yang terbaru terjadi di Kota Tangerang, terjadi kecelakaan antara angkutan kota yang menabrak mengemudi ojek online yang sempat membuat pengemudi ojek lainnya marah.

Di sini dibutuhkan peran pemerintah selaku regulator (pembuat aturan) agar dapat memberi jalan keluar atau solusi yang terbaik. Solusi ini dilakukan agar kewajiban dan hak kedua jenis transportasi (online dan konvensional) ini tetap sama. Dengan begitu, semestinya antara transportasi konvensional dengan transportasi online bisa tetap berjalan dan beroperasi beriringan dengan masing – masing pangsa pasar yang dimiliki. Pemerintah sebaiknya  menyelidiki dan turut membantu dalam membenahi sistem yang dimiliki oleh para pengusaha transportasi online maupun konvensional.

Diperlukan adanya pembaruan mengenai trayek angkutan kota dalam hal tempat pemberhentian khusunya bagi wilayah Kota Malang. Pemerintah dapat membangun halte – halte baru yang dapat digunakan oleh pengguna angkutan kota untuk naik atau turun dari angkutan. Karena jika kita lihat saat ini angkutan kota masih suka berhenti tiba – tiba dan dimana saja sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. Setiap jenis usaha pasti akan ada pesaing baru yang mampu mengungguli usaha yang sebelumnya telah ada. Jika transportasi konvensional tidak ingin kehilangan pasar, sebaiknya  segera melakukan perbaikan pelayanan terhadap konsumen. Selain itu, baik transportasi konvensional maupun online sebaiknya beroperasi sesuai standar transportasi umum yang berlaku dan mau bersaing secara fair.

Minggu, 05 Maret 2017

ASUMSI MAKRO TAHUN 2017






 
   www.kemenkeu.go.id/apbn2017        http://beritasatu.tv
 
Pada tahun 2017, kinerja perekonomian nasional diperkirakan meningkat. Terlihat asumsi yang bersumber dari Kementrian Keuangan  bahwa diperkirakan ekonomi tumbuh sebesar 5,1 persen. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen termasuk realistis, namun perlu diperhatikan darimana asal angka tersebut. Jika berasal dari sector investasi, maka akan berdampak cukup bagus yaitu terhadap sisi pengangguran. Pertumbuhan perekonomian Indonesia dan stabilitas keuangan yang meningkat  harus diiringi dengan kewaspadaan terhadap risiko yang dapat terjadi baik internal maupun eksternal. Risiko yang berasal dari eksternal ialah ketidak pastian arahan kebijakan Amerika Serikat dan rencana kenaikan suku bunga The Fed pasca terpilihnya presiden baru Donald Trump. Keadaan tersebut dapat memberi  tekanan pada arus modal dan nilai tukar di Indonesia. Sementara dari sisi internal, risiko yang perlu diperhatikan ialah masih adanya potensi kenaikan inflasi melebihi 4 persen yang telah diperkirakan oleh pemerintah, karena kita tahu bahwa sedang dicanangkan pengurangan subsidi listrik atau kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) oleh pemerintah khususnya pada 900 Volt dan rencana penerapan BBM satu harga. Hal itu menjadi tugas tersendiri bagi pemerintah untuk menjaga tingkat inflasi agar tetap pada kisaran yang telah ditetapkan yaitu ± 4 persen. Perkiraan inflasi pada tahun 2017 tidak terlalu banyak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yaitu tetap 4%.



Sedangkan tingkat suku bunga SPN 3 Bulan diperkirakan 5,3 persen. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 5,5 persen. Prediksi ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Pertama, factor eksternal meliputi aliran modal masuk melalui penanaman modal asing dan suku bunga bank sentral AS. Suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan akan berpotensi mendapat tekanan dari dampak kenaikan suku bunga The Fed fund rate (FFR) di Amerika Serikat. Dari sisi domestik, salah satu faktor yang berpotensi memengaruhi pergerakan suku bunga SPN adalah laju inflasi yang diperkirakan berada pada tingkat yang cukup stabil. Sedangkan factor internal yang paling mempengaruhi SPN 3 Bulan yaitu BI rate dan ekspektasi inflasi. Sehingga factor-faktor tersebut dengan sendirinya akan membuat suku bunga SPN 3 Bulan naik turun susuai dengan kondisi pasar menurut teori klasik.

Jika Donald Trump sangat proteksionis, maka akan memengaruhi kinerja dari ekspor Indonesia karena Amerika menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor Indonesia (efek langsung). Selain itu ketika Amerika melakukan proteksi pada impornya, misalkan impor hasil pengolahan batu bara dari Cina yang pada awalnya Cina juga mengimpor bahan mentah batu bara dari Indonesia, itu secara tidak langsung juga akan mengurangi demand batu bara mentah Indonesia (efek tidak langsung). Keadaan ini akan memberikan dampak pada nilai tukar rupiah dari 13.000/dolar naik ke level 13.800 per dolar lebih tinggi dari yang diperkirakan tahun ini dikisaran Rp 13.300/US$.

Asumsi rata-rata harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar 45 US$/barel. Haarga minyak akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia, karena seperti yang kita tahu jika harga BBM naik akan berpengaruh terhadap sector riil karena adanya inflasi. Tetapi jika dilihat dari sisi penerimaan pemerintah, kenaikan harga minyak di atas asumsi akan sedikit menambah penerimaan pemerintah dari segi revenue maupun pajak migas. Lifting minyak dan gas bumi pada tahun 2017 diasumsikan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan produksi minyak bumi yang rata-rata tingkat penurunan produksi alami (natural declining rate). Karena sebagian besar sumur-sumur yang beroperasi saat ini adalah sumur tua, sementara kegiatan investasi di sektor migas masih rendah akibat tingginya biaya eksplorasi. Perubahan harga minyak yang signifikan akan berpengaruh terhadap lifting minyak dunia.

Jika dilihat dari kebijakan pemerintah, focus pembangunan pada 2017 ialah pada infrastruktur. Semua sector perekonomian harus melakukan penyesuaian agar tetap tumbuh maksimal di tengah ketidak pastian ekonomi global. Tetapi bukan hanya pemerintah, swasta juga memiliki peranan yang cukup penting. Untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur, maka  4 hal yang perlu diperhatikan:

1.      Kebijakan ekonomi yang tepat sasaran, efektif, dan memiliki multiplier/efek pengganda

2.      Lembaga pemerintahan yang bersih dan transparan

3.      Keterbukaan dari suatu negara, mau menerima keberagaman

4.      Kualitas sumber daya manusia, karena menentukan keberhasilan suatu negara