Minggu, 02 April 2017

Sustainable Development Goals dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Indonesia


Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan salah satu misi penting yang dapat membawa negara-negara menyukseskan pembangunan negaranya pada 2016 – 2030. Tujuan ini menjadi ganti dari Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2000 – 2015. SDGs berisi seperangkat tujuan yang  disepakati dan berlaku bagi seluruh negara tanpa terkecuali termasuk Indonesia. Indonesia akan mampu menjadi negara yang menyediakan kesejahteraan berkelanjutan apabila ada kerjasama yang baim antara Pemerintah dengan masyarakat untuk melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk itu, sosialisasi secara berkesinambungan perlu dilakukan supaya masyarakat di setiap negara mengerti akan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan media massa.

Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki beberapa berbedaan, diantaranya adalah:


MDGs (2000-2015)

SDGs (2016-2030)

50 persen
Target dan sasarannya adalah separuh:
mengurangi separuh kemiskinan.
Target yang terlalu minimal.
Banyak negara telah terlebih dahulu
Mencapainya
100 persen
Target dan sasarannya adalah semua,
sepenuhnya dan tuntas
•  Mengakhiri kemiskinan
•  100 persen penduduk memiliki akta
kelahiran
•  memerlukan fokus, untuk merangkul
mereka yang terpinggir dan terjauh.
Dari negara maju, untuk negara
berkembang
MDGs mengandaikan bahwa negara
miskin dan berkembang yang mempunyai
pekerjaan rumah. Sementara itu negara
maju mendukung dengan penyediaan
dana.
Berlaku universal
SDGs memandang semua negara memiliki
pekerjaan rumah.
Tiap–tiap negara wajib mengatasinya.
Tiap–tiap negara harus bekerja sama untuk
menemukan sumber pembiayaan dan
perubahan kebijakan yang diperlukan.
Dari Atas (top down)
Dokumen MDGs dirumuskan oleh para elite
PBB dan OECD, di New York, tanpa melalui
proses konsultasi atau pertemuan dan
survei warga.
Dari Bawah (bottom up) dan partisipatif
Dokumen SDGs dirumuskan oleh tim
bersama, dengan pertemuan tatap muka
lebih dari 100 negara dan survei warga.
Solusi parsial atau tambal sulam
8 Tujuan MDGs sebagian besar hanya mengatasi gejala–gejala kemiskinan saja
Masalah ekologi dan lingkungan hidup tidak diakui
Ketimpangan tidak mendapatkan perhatian.
Demikian halnya dengan soal pajak dan pembiayaan pembangunan
Solusi yang menyeluruh
Berisi 17 tujuan yang berupaya merombak
struktur dan sistem
•  Kesetaraan gender
•  Tata pemerintahan
•  Perubahan model konsumsi dan produksi
•  Perubahan sistem perpajakan
•  Diakuinya masalah ketimpangan
•  Diakuinya masalah perkotaan

 

SDGs berisi 17 Tujuan. Salah satu Tujuan SDGs adalah mengatur tata cara dan prosedur masyarakat yang damai tanpa kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta kerja sama kemitraan multi pihak. Adapun 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah:

1.      Tanpa Kemiskinan


Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.


2.      Tanpa Kelaparan


Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.


3.      Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan


Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.


4.      Pendidikan Berkualitas


Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang.


5.      Kesetaraan Gender


Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.


6.      Air Bersih dan Sanitasi


Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.


7.      Energi Bersih dan Terjangkau


Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang. 


8.      Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak


Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.


9.      Industri, Inovasi dan Infrastruktur


Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi.


10.   Mengurangi Kesenjangan


Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia.


11.  Keberlanjutan Kota dan Komunitas


Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan bekelanjutan.


12.  Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab


Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.


13.  Aksi Terhadap Iklim


Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.


14.  Kehidupan Bawah Laut


Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelanjutan.


15.  Kehidupan di Darat


Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah.


16.  Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian


Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan.


17.  Kemitraan untuk Mencapai Tujuan


Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.


            Sebagai tolak ukur manfaat dari adanya Pembangunan Berkelanjutan ini adalah  bisa dilihat dari tersedianya pelayanan kesehatan dan pendidikan. Tercukupinya perumahan dan pangan bagi seluruh kelompok masyarakat, serta berkurangnya ketimpangan. Dalam mewujudkan SDGs ini, sangat diperlukan peran pemerintah daerah karena sistem pemerintahan Indonesia saat ini yang menganut sistem desentralisasi sehingga nasib dan kualitas masyarakat dalam praktiknya sangat ditentukan oleh kinerja dari pemerintah daerah.

 

Referensi : 

http://www.un.org/sustainabledevelopment/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar